Sentuhan Rukun Yamani yang Membawa Berkah dan Pahala Besar bagi Jemaah Umrah
Jakarta – Ka'bah, sebagai pusat ibadah umat Islam, tidak hanya menyimpan sejarah panjang, tetapi juga kekayaan spiritual yang mendalam. Setiap sudutnya, yang dikenal dengan nama rukun, memiliki makna khusus. Salah satunya adalah Rukun Yamani, yang dipercaya memiliki keistimewaan besar bagi jemaah umrah yang sedang melaksanakan thawaf. Rukun ini menjadi salah satu titik yang sangat dicari oleh jemaah, baik karena keberkahan maupun keutamaannya dalam menghapus dosa.
Apa Itu Rukun Yamani?
Rukun Yamani adalah salah satu sudut Ka'bah yang terletak di bagian barat daya, dan menghadap langsung ke arah Yaman, di selatan Makkah. Letaknya sangat strategis, berada tepat sebelum Rukun Hajar Aswad jika dilihat dari arah perjalanan thawaf. Keistimewaan Rukun Yamani ini sudah dikenal sejak zaman Nabi Ibrahim AS, dan hingga kini tetap menjadi bagian penting dari Ka'bah yang dibangun dengan penuh ketelatenan.
Berbeda dengan sudut-sudut lain yang mengalami perbaikan oleh kaum Quraisy, Rukun Yamani tetap utuh sebagai warisan dari Nabi Ibrahim. Hal ini menjadikan Rukun Yamani sangat istimewa, dengan kekuatan spiritual yang begitu besar.
Anjuran Menyentuh Rukun Yamani
Tidak hanya sebagai bagian dari Ka'bah, Rukun Yamani juga memiliki keutamaan luar biasa bagi umat Islam. Dalam Fiqh as-Sunnah karya Sayyid Sabiq, disebutkan bahwa menyentuh Rukun Yamani saat thawaf adalah sunnah yang sangat dianjurkan. Bahkan, Ibnu Umar RA menegaskan bahwa Nabi SAW tidak pernah melewatkan untuk menyentuh dua rukun Ka'bah, yaitu Rukun Yamani dan Hajar Aswad.
Ibnu Umar juga mengungkapkan, "Aku tidak pernah meninggalkan menyentuh dua rukun ini sejak aku melihat Rasulullah SAW melakukannya, baik dalam keadaan suka maupun duka." Dengan keutamaan yang begitu besar, ulama sepakat bahwa menyentuh Rukun Yamani mampu menghapus dosa-dosa, sebagaimana yang dijelaskan dalam riwayat Ibnu Hibban: "Sungguh Hajar Aswad dan Rukun Yamani dapat menghapus dosa-dosa."
Baca Juga : AMPHURI Desak Prabowo Lobi Saudi Tambah Kuota Haji: Solusi untuk Warga Indonesia
Baca Juga : AMPHURI Desak Prabowo Lobi Saudi Tambah Kuota Haji: Solusi untuk Warga Indonesia
Rukun Yamani: Pintu Surga bagi Umat Islam
Namun, tidak hanya sekadar menyentuhnya, Rasulullah SAW juga menunjukkan kebiasaan mencium Rukun Yamani. Dalam berbagai riwayat, dijelaskan bagaimana Rasulullah SAW meletakkan pipinya di atas Rukun Yamani, meminta surga, dan berlindung dari api neraka. Bahkan, Imam Ja'far Al-Shadiq menggambarkan Rukun Yamani sebagai "pintu surga yang belum Allah tutup sejak dibukanya."
Bagi umat Islam, menyentuh Rukun Yamani menjadi lebih dari sekadar ritual ibadah; itu adalah simbol dari harapan untuk mendapatkan rahmat Allah, menghapus dosa, dan memohon perlindungan serta jaminan surga. Sebagaimana dikatakan oleh Imam Ja'far Al-Shadiq, "Rukun Yamani adalah salah satu pintu surga di mana kami memasukinya, dan di dalamnya terdapat sungai dari surga yang membersihkan dosa-dosa hamba-Nya."
Keistimewaan yang Tak Terbantahkan
Bagi para jemaah umrah, kesempatan untuk mendekati Rukun Yamani saat thawaf adalah momen yang penuh berkah. Banyak yang meyakini bahwa menyentuh atau bahkan sekadar berada dekat dengan Rukun Yamani membawa kedamaian dan keutamaan spiritual yang tak terhingga. Seolah, itu adalah sarana untuk mendekatkan diri lebih jauh kepada Allah, membersihkan hati dari dosa, dan berharap untuk mendapatkan tempat terbaik di surga-Nya.
Jadi, bagi siapa pun yang berkesempatan melaksanakan umrah atau haji, jangan lewatkan kesempatan untuk menyentuh Rukun Yamani, karena di baliknya tersimpan rahmat yang begitu besar. Sebuah kesempatan langka yang harus dimanfaatkan dengan sepenuh hati, untuk meraih keberkahan dan pengampunan dari Allah SWT.
Sumber : Detik.com
Sumber : Detik.com
Tinggalkan komentar Anda disini
Email Anda tidak akan kami publish. Form bertanda * harus diisi